Materi Basis Data MySQL Bab 1-4
Hai Para Pembaca, Kali ini kita akan bahas tentang materi Basis Data Dengan MySQL. sebenernya seluruhnya ada 7 Bab, tapi kali ini kami akan review bab 1-4 dulu yaa, untuk bab selanjutnya nyusul, hehehe
okk langsung aja kita simak tentang Basis Data ini. . .
Selamat Membaca
Bab 1
MENGENAL MySQL
1.1 Mengenal MySQL
MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan peintah dasar SQL ( Structured Query Language ).
MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi GNU/GPL ( General Public License ).
MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius . Selain database server, MySQl juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai Server, yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server.
Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau disebut Relational Database Management System ( RDBMS ) yang menggunakan suatu bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language ).
1.2 Kelebihan MySQL
Database MySQL memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain, diantaranya :
• MySQL merupakan Database Management System ( DBMS )
• MySQL sebagai Relation Database Management System ( RDBMS ) atau disebut dengan database Relational
• MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya
• MySQL merupakan sebuah database client
• MySQL mampu menerima query yang bertupuk dalam satu permintaan atau Multi-Threading
• MySQL merupakan Database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar
hingga berukuran GigaByte sekalipun.
• MySQL diidukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti visual Basic dan Delphi.
• MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi database ini cukup aman karena memiliki password untuk mengakses nya.
• MySQL merupakan Database Server yang multi user, artinya database ini tidak hanya
digunakan oleh satu pihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
• MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci uniq ( Unique ).
• MySQL memliki kecepatan dalam pembuatan table maupun peng-update an table.
1.3 Mengenal SQL ( Structured Query Language )
SQL ( Structured Query Language ) adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur.
Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan antar database.
SQL dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :
1.3.1 DDL ( Data Definition Language )
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah :
• CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan Tabel
• Drop : Digunakan untuk menghapus Tabel dan Database
• Alter : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat, baik menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change ) ataupun menamakannya kembali ( Rename ), dan menghapus Field ( Drop ).
1.3.2 DML ( Data Manipulation Language )
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi,
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat.
Query yang dimiliki DML adalah :
• INSERT : Digunakan untuk memasukkan data pada Tabel Database
• UPDATE : Digunakan untuk pengubahan terhadap data yang ada pada Tabel
Database
• DELETE : Digunakan untuk Penhapusan data pada tabel Database
1.3.3 DCL ( Data Control Language )
DCL adalah sebuah metode Query SQL yang digunakan untuk memberikan hak
otorisasi mengakses Database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan pengauditan
penggunaan database. Query yang dimiliki DCL adalah :
• GRANT : Untuk mengizinkan User mengakses Tabel dalam Database.
• REVOKE : Untuk membatalkan izin hak user, yang ditetapkan oleh perintah
GRANT
• COMMIT : Mentapkan penyimpanan Database
• ROLLBACK : Membatalkan penyimpanan Database
Bab 2
Fungsi – Fungsi Pada MySQL
2.1 Mengaktifkan Direktori MySQL Server
Untuk dapat menggunakan MySQL terlebih dahulu aktifkan Server MySQL dengan menghidupkan daemond MySQL. Program MySQL yang digunakan pada modul ini adalah XAMPP 1.7, maka untuk menjalankan daemond MySQL terdapat pada direktori yaitu C:\Program
Files\Xampp\Mysql\Bin .
Untuk masuk kedalam server MySQL, bukalah MS-DOS Prompt anda melalui Run kemudian ketik Command atau cmd. Maka anda dapat masuk ke dalam direktori MySQL melalui MS-DOS Promtp seperti dibawah ini.
2.2 Masuk dan Keluar dari Server MySQL
MySQL adalah sebuah database server yang sangat aman. MySQL memiliki kemampuan
memanajemen user dalam mengakses. Jadi, tidak sembarang user dapat mengakses sebuah database yang diciptakan MySQL. Maka sebelum anda memiliki User untuk mengakses MySQL anda juga dapat Mengakses database MySQL menggunakan User Root.
Berikut adalah perintah yang digunakan untuk mengkoneksikan kedalam Server Mysql :
Shell > MySQL –u Root –p
Enter Password: *********
Keterangan :
Tanda –u menerangkan bahwa kita akan masuk menggunakan User Name bernama
Root.
Tanda –p menyatakan kita akan masuk menggunakan Password.
Berikut adalah perintah yang digunakan untuk mengkoneksikan kedalam Server Mysql melalui Root :
Shell> Mysql –u root
Untuk dapat keluar dari Server MysQL kita dapat mengetikkan Intruksi quit atau \q :
Mysql> quit
Bye
Mysql> \q
Bye
2.3 Bantuan dalam MySQL
Database MySQL menyediakan beberapa fasilitas bantuan yang berguna untuk
mendokumentasikan atau memanipulasikan server yaitu dengan cara mengetikan intruksi \h atau \?.
Mysql> \?
Semua Query harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ). Tanda ini menunjukkan bahwa query telah berakhir dan siap dieksekusi.
Help ( \h ) : Digunakan untuk menampilkan file bantuan pada MySQL
? ( \? ) : Perintah ini sama dengan perintah Help
Clear ( \c ) : Berguna untuk membersihkan atau menggagalkan semua perintah yang telah berjalan dalam suatu prompt
Connect ( \r ) : untuk melakukan penyegaran koneksi ke dalam database yang ada pada Server Host
Ego ( \G ) : berguna untuk menampilkan data secara horizontal.
Go ( \g ) : member perintah server untuk mengeksekusi.
tee ( \T ) : mengatur tempat file yang akan didokumentasikan.
Contoh :
mysql> \T d:\belajar mysql.doc
Logging to file ‘d:\data.doc;’
Note ( \t ) : akhir dari ( \T ) yang berguna untuk mendokumentasikan semua query.
Print ( \p ) : mencetak semua query yang telah kita perintahkan kelayar.
Prompt ( \R ) : Mengubah prompt standar sesuai keinginan.
Source ( \. ) : berguna untuk mengeksekusi query dari luar yang berbentuk .sql
Use ( \u ) : berguna untuk memasuki database yang akan digunakan maupun mengganti database yang akan di gunakan.
Bab 3
Administrasi MySQL
3.1 Membuat User baru
Untuk dapat menciptkan user baru pada database mysql yang terdapat pada tabel user. Dapat dilakukan dengan menggunakan pernyataan SQL bernama INSERT. Sintax seperti berikut :
INSERT INTO user(host,user,password) VALUES(‘%’,’nama_user’,’password’);
Contoh :
mysql> INSERT INTO user(host,user,password) VALUES('localhost','haris',MD5('if060017'));
Query OK, 1 row affected, 4 warnings (0.00 sec)
Seteleh anda memberikan perintah diatas, berikan perintah :
FLUSH PRIVILEGES;
Contoh :
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
3.2 Memberikan Wewenang Untuk User
Apabila User telah dibuat terlebih dahulu dan lupa untuk memberikan Hak Wewenang untuk User. Kita dapat memberikan hak wewenang dengan menggunakan Perintah Query UPDATE. Sintax yang digunakan seperti berikut :
UPDATE user
SET select_priv =’y’,
Insert_priv =’y’,
Update_priv =’y’,
Delete_priv =’y’,
Create_priv =’y’,
Drop_priv =’y’,
Alter_priv =’y’
WHERE user =’haris’;
BAB 4
BAB 4
DDL ( DATA DEFINITON LANGUAGE )
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah
Database.
4.1. Type Data pada MySQL
Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang akan dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang akan dimasukkan harus sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.
Berbagai type data pada MySQL dapat dilihat pada tabel berikut :
4.2 Menciptakan Database
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah basis data agar nantinya dapat kita letakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya.
Perintah yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan Syntax berikut :
Contoh :
mysql> create database pendaftaran;
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan database dengan nama pendaftaran berhasil dibuat, untuk melihat database yang ada pada MySQl dapat menggunakan SIntax berikut ;
Contoh :
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah basis data agar nantinya dapat kita letakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya.
Perintah yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan Syntax berikut :
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh :
mysql> create database pendaftaran;
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan database dengan nama pendaftaran berhasil dibuat, untuk melihat database yang ada pada MySQl dapat menggunakan SIntax berikut ;
SHOW DATABASES;
Contoh :
4.3 Menghapus Database
Untuk menghapus Database yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL berikut :
DROP DATABASE nama_database;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah database, seperti contoh berikut :
mysql> drop database pendaftaran;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)
4.4 Menciptakan Tabel
Tabel adalah obyek utama yang harus ada pada sebuah basis data karena di dalamnya semua data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel dilakukan setelah sebuah database telah dibuat. Dalam tabel terdapat bari dan kolom. Baris diistilahkan dengan
recordset dan kolom dengan field.
Untuk membuat sebuah tabel atau lebih, database harus diaktifkan dulu karena tabel akan dimasukkan ke dalam database yang akan diaktifkan. Sintax untuk mengaktifkan Database adalah :
USE nama_database;
Contoh :
mysql> use pendaftaran;
Database changed
Setelah masuk ke dalam database anda dapat membuat sebuah tabel atau lebih. Untuk membuat tabel dapat menggunakan sintax dibawah ini :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2 type(length), field-3 type(length), …… ….(….));
Terimakaaih sudah membaca dari awal, jangan lupa share artikel ini supaya yang lain juga mendapatkan ilmunya.
Contoh :
mysql> create table data_diri (
-> no int(3),
-> nama varchar(35),
-> alamat varchar(60),
-> email varchar(40),
-> no_telepon varchar(15),
-> sex char(1));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan tabel dengan nama data_diri berhasil dibuat, untuk melihat tabel yang ada pada database dapat menggunakan SIntax berikut ;
SHOW TABLES;
Contoh :
4.5 Melihat Struktur Tabel
Setelah tabel dibuat, anda dapat melihat tipe data dan panjang recordset dengan cara menampilkan struktur tabel. Perintah yang digunakan untuk menampilkan struktur tabel adalah :
DESC nama_tabel;
Atau
DESCRIBE nama_tabel;
Contoh :
4.6 Menghapus Tabel
Untuk menghapus Tabel yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL berikut :
DROP TABLE nama_tabel;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah Tabel, seperti contoh berikut :
mysql> drop table data_diri;
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)
4.7 Membuat Kunci Primer ( Primary Key )
Dalam membuat sebuah database, kita akan menemukan sebuah record yang data nya tidak boleh sama dengan record yang lain. Agar data tidak kembar maka harus membuat sebuah kolom yang di deklarasikan sebagai kunci primer (primary key), Primary key hanya diperboleh kan dibuat satu kunci. Syntax untuk menciptakan kunci primer (primary key) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length)PRIMARY KEY, field-2 type(length), …… ….(….));
Contoh :
4.8 Membuat Kolom Unik ( Unique )
Kolom Unique adalah sebuah bentuk kolom yang tidak mengizinkan adanya data kembar. Apabila pada proses input terdapat data kembar maka proses tersebut akan digagalkan atau ditolak
oleh database.
Syntax untuk menciptakan Kolom unik (Unique) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2 type(length), …… ….(….),UNIQUE (field-1,field-
2));
Contoh :
mysql> Create table pribadi (
-> kd_pribadi CHAR(3),
-> panggilan char(4),
-> nama varchar(35),
-> email varchar(50),
-> sex char(1),
-> UNIQUE (kd_pribadi,panggilan));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
4.9 Manipulasi Tabel
Perubahan tabel yang telah dibuat akan selalu dilakukan mengingat perkembangan database, termasuk diantaranya menambahkan beberapa field pada tabel, mengganti nama field maupun tabel.
4.9.1 Mengganti nama tabel
Query SQL untuk merubah nama tabel dengan menggunakan RENAME, Sintax seperti berikut :
RENAME TABLE tabel_lama TO tabel_baru;
Contoh :
mysql> rename table pribadi to data_pribadi;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)
4.9.2 Menambah Field pada Tabel
Menambah kolom dapat diartikan sebagai langkah untuk menyisipkan field baru pada
sebuah tabel. Untuk melakukan penambahan Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan adalah ADD. Sintax yang digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field Type_data(length);
Contoh :
mysql> alter table data_diri add gol_darah char(1);
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
4.9.3 Menghapus Field pada Tabel
Pada pembuatan database pasti terdapat kesalahan seperti pada field tabel yang
berlebihan dan lain-lain. Untuk melakukan Penghapusan Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan adalah DROP. Sintax yang digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_field;
Contoh :
mysql> alter table data_diri drop gol_darah;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Terimakaaih sudah membaca dari awal, jangan lupa share artikel ini supaya yang lain juga mendapatkan ilmunya.
Tidak ada komentar untuk "Materi Basis Data MySQL Bab 1-4 "
Posting Komentar